MAAF... MASIH DALAM PROSES PERBAIKAN

Rabu, 26 Juni 2013

Oknum Polisi Resahkan Penumpang

OKNUM POLISI : Oknum polisi yang diduga melakukan tindakan tak terpuji dengan menahan tiket para penumpang tanpa alasan yang jelas. Oknum polisi ini sempat mengancam wartawan VN yang mencoba mengambil gambar di tempat kejadian, Jumat (21/6). Tindakan ini seperti ini ternyata sudah dilakukan berkali-kali di Pelabuhan Tenau.
OKNUM anggota polisi yang berpakaian preman melakukan tindakan tidak terpuji di Pelabuhan Tenau Kupang. Oknum tersebut menahan tiket milik sejumlah penumpang Pelni yang akan berangkat menggunakan KM Bukit Siguntang tanpa alasan yang jelas pada Jumat (21/6). Aksi tidak terpuji tersebut dilakukan usai pemeriksaan ticket di pintu masuk Pelabuhan Tenau oleh petugas pemeriksa tiket.

“Tanpa alasan yang jelas mereka menahan tiket kami. Padahal kami hanya mau mengikuti acara kerabat kami di Pare-Pare Sulawesi Selatan,” ujar sumber VN.

Upaya penahanan tiket milik penumpang juga hampir dialami oleh kerabat VN yang hendak berangkat ke Sulawesi Selatan.
“Tadi mereka mau ambil tiket pembantu tapi saya tidak berikan meski dipaksa,” ujar sumber VN.

Setelah mendapatkan laporan, VN mencoba mengambil gambar para penumpang yang tiketnya ditahan oleh oknum polisi berpakaian preman. Saat mengambil gambar, tiba-tiba ditegur oleh petugas sekuriti PT Pelindo. 

“Kalau mau ambil gambar di sini harus lapor petugas yang bertanggungjawab di sini,” teriak sekuriti PT Pelindo. VN lalu menemui atasan sekuriti PT Pelindo yang tak mau disebut namanya.

VN memperkenalkan diri sebagai wartawan. Dia menyatakan tidak masalah kalau ingin meliput tapi harus melapor dahulu. “Tidak masalah kalau mau liput tapi lapor dulu supaya kami tahu,” ujar oknum yang mengaku penanggungjawab di Pelabuhan Tenau.

Sementara oknum polisi memaksa VN untuk menunjukkan identitas. Setelah VN menunjuk identitas, oknum mengatakan kalau di pos pemeriksaan tidak tidak ada masalah.

“Sudah nggak ada masalah, kamu boleh sampaikan kepada pimpinan kamu. Intinya di sini harus pemberitahuan dulu supaya kita tahu bahwa benar kamu meliput dan benar kamu dari wartawan,” ujar oknum polisi yang menggenakan baju kaos putih bergaris merah.

Usai silang pendapat, VN bergegas ke dalam ruang tunggu Pelabuhan Tenau. Saat berada di dalam sekuriti PT Pelindo dan penanggungjawab datang menghampiri dan menyampaikan kalau anggota polisi biasa melakukan penahanan tiket milik penumpang yang akan berlayar.

“Polisi biasa tahan penumpang punya tiket,” aku keduanya. Setelah berdialog tentang kondisi di pelabuhan, kedua bergegas kembali ke pintu masuk pemeriksaan tiket untuk menjalankan tugas.

Pantauan VN, menjelang KM Bukit Siguntang tiba pada pukul 17.00 Wita barulah tiket milik penumpang yang ditahan dikembalikan. “Kami mesti merayu-rayu, bahkan harus memberikan sejumlah rupiah baru tiket dikembalikan,” ujar sumber VN.

Kabid Humas Polda NTT AKBP Febrin Ida Pello mengatakan, Polda NTT masih koordinasi dengan pihak KPPP Laut Tenau terkait kasus dugaan penahanan tiket yang dilakukan oleh oknum polisi.(SUMBER: http://www.victorynews-media.com/metro/26/06/2013/oknum-polisi-resahkan-penumpang/)

ENTRI POPULER: